Jakarta – Dalam semangat memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan nasional, Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (GAPUSPINDO) menggelar pertemuan strategis dengan jajaran tim Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri pada awal pekan ini.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan produktif, dengan membahas berbagai isu utama yang tengah dihadapi sektor peternakan, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H. Ketersediaan hewan kurban, distribusi ternak, pengawasan kesehatan hewan, serta upaya menjaga harga pasar yang stabil menjadi topik utama dalam diskusi ini.
Direktur Eksekutif GAPUSPINDO, Joni Liano, menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan aktif Baintelkam Polri dalam memperkuat sistem pengawasan dan perlindungan terhadap para pelaku usaha peternakan nasional. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya sinergi ini. Peran Baintelkam sangat penting dalam menjaga keamanan distribusi hewan kurban dan mencegah praktik curang yang merugikan masyarakat dan peternak,” ujarnya.
GAPUSPINDO juga menyampaikan sejumlah harapan agar kerja sama ini berlanjut dalam bentuk konkret di lapangan, mulai dari pendampingan distribusi, pengamanan jalur logistik hewan, hingga pengawasan penjualan agar sesuai standar syariah dan kesehatan.
Sementara itu, pihak Baintelkam Polri menegaskan komitmennya untuk terus mendukung stabilitas sektor pangan dan menjalin komunikasi intensif dengan para pemangku kepentingan di lapangan.
Kolaborasi ini diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan maupun penyelewengan di sektor peternakan, terutama pada momen krusial seperti Idul Adha.
Pertemuan ini pun disambut sebagai langkah awal yang sukses dalam membangun kepercayaan dan kerja sama berkelanjutan antara sektor usaha dan aparat keamanan.
Dengan semangat gotong royong dan keterbukaan, GAPUSPINDO dan Baintelkam Polri berharap Indonesia dapat menjaga ketersediaan hewan kurban yang cukup, sehat, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.