Maluku Utara – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku Utara (Malut), Sukri Ali menjelaskan bahwa Malut ini adalah provinsi yang sangat tinggi euphoria masyarakatnya dalam pelaksanaan Pilkada dari tahun ke tahun, hanya saja tidak terlalu tersorot oleh media media besar.
Tercatat ada 72 kontestan yang bertarung dalam pilkada di Maluku Utara, baik Gubernur, Bupati, maupun Wali Kota. Mereka memperebutkan 22 kursi yg disediakan di daerah dan kurang lebih ada 50 orang yang bersedia tidak terpilih.
Dengan adanya pelaksanaan Pilkada di Malut ini, KNPI Malut telah melakukan beberapa kali kegiatan diskusi publik bertajuk ‘Mencari Pemimpin Ideal Perspektif Pimpinan Partai dan Tokoh’.
“Kita sangat mengapresiasi DPD KNPI Maluku Utara yang sudah memulai melakukan penjajakan figur-figur kapala daerah atau pemimpin dengan diskusi-diskusi seperti ini yang diharapkan dari diskusi ini bisa melahirkan diskursus tentang calon pemimpin yang ideal,” ujar Ketua KNPI Malut, Sukri Ali.
Selain itu dengan akan dilakukannya pelaksanaan puncak gelaran Pilkada maka KNPI Malut menghimbau seluruh lapisan masyarakat Papua untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Maluku Utara agar kerukunan dan kondusifitas tetap terjaga.
“Sudah selayaknya kita sebagai masyarakat Maluku Utara untuk mensukseskan Pilkada Malut dengan cara tidak Golput dan juga dengan cara menciptakan Maluku Utara yang aman dan damai, Pilkada damai di Malut adalah cerminan dari wajah Maluku Utara,” pungkasnya.